Kutipan Dwilogi Andrea Hirata

Berikut adalah beberapa kalimat dari Dwilogi Andrea Hirata – Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas yang cukup memikat buat saya :). Mungkin, Anda juga.

Cemburu adalah perahu Nabi Nuh yang tergenang di dalam hati yang karam. Lalu, naiklah ke geladak perahu itu, binatang yang berpasang-pasangan yakni perasaan tak berdaya-ingin mengalahkan, rencana-rencana jahat-penyesalan, kesedihan-gengsi, kemarahan-keputusasaan, dan ketidakadilan-mengasihani diri. Kurasa, cemburu adalah salah satu perasaan yang paling aneh yang pernah diciptakan Tuhan untuk manusia.

***

Bahwa cemburu, juga seperti iri, dan seperti dengki, yaitu seekor omnivor – binatang pemangsa segala- yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui darah, lalu bercokol di dalam perut dan membunuh orang yang memeliharanya dengan memakan hatinya ,sedikit demi sedikit.

***

Love walks on two feet just like a human being
It stands up on tiptoes of insanity and misery

***

“Pak Cik, aku hanya pernah kenal cinta sekali. Sekali saja. Hanya pada Zamzami. Itulah cinta pertamaku, yang akan kubawa sampai mati” – Syalimah.

***

Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.

***

“Berikan aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar!” – Maryamah Karpov.

***

“Pasrah, hanya itu yang bisa kita lakukan. Pasrah sumerah. Terima saja kekurangan kita. Anggaplah itu sebagai berkah dari yang mahatinggi, dan bersyukurlah atas apa yang ada pada kita” – Detektif M. Nur.

***

“Kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalam. Semalam suntuk. Esoknya, aku tak mau lagi menangis. Aku bangun dan tegak kembali” – Maryamah Karpov.

***

Moon Over My Obscure Little Town

Stranger
Stranger

Someone stranger
Standing in a mirror
I can’t believe what I see
How much love has been taken away from me

My heart cries out loud
Everytime I feel lonely in the crowd
Getting you out of my mind
Like separating the wind from the cloud

Afraid
Afraid

I’m so afraid
Of losing someone I never have
Crazy, oh, crazy
Finding reasons for my jealousy

All I can remember
When you left me alone
Under the moon over my obscure little town
As long as I can remember
Love has turned to be as cold as December

The moon over my obscure little town
The moon over my obscure little town

***

Namun, sekali lagi, A Ling, bersamaku atau tidak, tak mampu membuatku berpaling pada siapa pun. Sebaliknya, Bu Indri memperlihatkan tabiat wanita cantik umumnya, yaitu jika kita mendekati mereka, mereka selalu telah menjadi milik orang lain, dan jika mereka mendekati kita, situasinya pasti selalu tidak mungkin. Sedangkan perempuan yang tidak kita inginkan, selalu berada di sana, bak patung selamat datang, tak seorang pun mau mengambilnya.

Comments

Popular Posts